PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH  SKALA RUMAH TANGGA

Februari 2024 bumijokel.jogjakota.go.id Bertempat di Aula Kelurahan Bumijo Kelurahan Bumijo bekerja sama dengan LPM Univaersitas Muhammaddiyah Yogyakarta oleh ibu Desy Susilawati, SE dan Kampus Institut Pertabuan (Intan) YogyakartaIbu Dra. Nike Triwahyuningsih, MP Fakultas Kehutanan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta mengadakan "Pelatihan Pemilahan Sampah". Dengan narasumber I menghadirkan : Desy Susilawati, SE (LPM Univaersitas Muhammaddiyah Yogyakarta ) membawakan Topik: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH Narasumber kedua ,Dra. Nike Triwahyuningsih, MP Fakultas Kehutanan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta dengan Topik MAMBANGUN LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT MELALUI PROGRAM PENGENDALIAN SAMPAH.

Kegiatan Pelatihan Pemilahan Sampah ini dibuka oleh Ibu Ani Purwati, S.Sos selaku Lurah Bumijo. Beliau memberikan sedikit arahan kepada ibu-ibu pengelola bank sampah terkait Pengelolaan Sampah yang perlu di lakukan adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah secara mandiri dan produktif, yaitu dengan membiasakan diri untuk memilah sampah dari skala rumah tangga.

Dalam kesempatan ini para narasumber sedikit menyampaikan pemahaman tentang manfaat dan tata cara pemilahan sampah?, dan juga Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Tujuan dibentuknya bank sampah adalah mendidik / membudayakan pengurangan sampah ditingkat masyarakat sekaligus mengambil pemanfaat ekonomi dari pelaksanaanya agar terwujudnya bank sampah yang mandiri untuk membangun Ekonomi kerakyatan serta lingkungan yang bersih dan hijau sehingga tercipta masyarakat yang sehat. Dalam paparan ini dijelaskan pula bagaimana langkah-langkah untuk penyetoran sampah ke Bank Sampah, yaitu dengan cara menyetorkan sampah anorganik kepada petugas, sampah anorganik akan dipillah sesuai jenisnya, pemisahan label dan tutup botol dari botol plastik untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah daur ulang, penimbangan sampah terpilah, pencatatan sampah terpilah dan penyimpanan sampah terpilah sementara.

Dan pemanfaatan sampah an organik untuk dijadikan berbagai karya yang dapat dijadikan sebagai komoditas yang menarik. seperti bunga dari bekas agar agar dan bekas sashet dijadikan tas dan lain sebagainya.

Para peserta pelatihan antusias  dalam mengikuti pelatihan yang dihadiri oleh 37 peserta  dari masing bank sampah mengirimkan 2 pengurus bank sampah. Dengan diadakannya pelatihan ini dan berharap kedepannya mereka bisa menjalankan bank sampah dengan baik. Dan mngembangkan aktivitas bank sampah misal dengan membuat magot dan lainnya ujar Kasi PM Ambariyati, SIP, (4mb412)