Edukasi Pembuatan Galon Tumpuk BS Jati Sumbering Rejeki RW 12 KelBumijo

(6/09) bumijokel.jogjakota.go.id “dengan program edukasi galon tumpuk, kami berharap warga dapat mengolah sampah mereka menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Ani Purwati, S.Sos. 

BS Jati Sumbering Rejeki RW 12 Kel Bumijo melaksanakan pertemuan rutin anggota bank sampah tiap bulannya sekalian memberikan edukasipembuatan galon tumuk sebagai alat untuk pengolahan sampah organik pada Rabu, 6 September di wilayah RW 12 Badran Bumijo Jetis Kota Yogyakarta . Sampah berupa limbah rumah tangga diolah menjadi pupuk organik cair (POC) dengan menggunakan metode galon tumpuk kata Ambar Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Bumijo.

Dalam praktiknya, metode ember tumpuk dilakukan dengan bantuan magot atau Larva HI (Hermetia illucens) yang membantu proses pengomposan dan mempercepat proses penguraian sampah. Untuk pembuatannya, ember tumpuk dapat dibuat dengan alat yang sederhana dan mudah didapatkan. Tim Unit VII.B.3 menggunakan galon sebagai pengganti ember sehingga pembuatannya cukup mudah untuk diterapkan di rumah.

Edukasi pembuatan  galon tumpuk ini  mendapat respons positif dari warga RW 12, mereka terlibat aktif dalam praktek  pembuatan galon tumpuk dan  mengungkapkan bahwa pelatihan yang digelar sangat bagus untuk anggota bank sampah . “Kami harap kegiatan tersebut dapat mendatangkan manfaat bagi warga setempat,” ungkap Ketua Forum Bank Sampah Kelurahan Bumijo Ibu Siti Rojanah.

Lurah Bumijo berharap agar edukasi yang disampaikan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkannya jadi pupuk organik melalui galon tumpuk. “Hasil dari ember tumpuk yaitu POC nantinya bisa digunakan untuk pupuk tanaman.(4mb412)