(24/05) bumijokel.jogjakota.go.id - Mina Tani adalah suatu bentuk usaha Tani gabungan yg memanfaatkan genangan air sawah yang telah ditanami padi sebagai kilam untuk budidaya yg memaksimalkan hasil tanah sawah. Pengertian Mina Tani pada umumnya memang memanfaatkan genangan air sawah yang dirubah menjadi kolam yang difungsikan untuk menghasilkan sumber pangan bagi masyarakar, dan pada umumnya difungsikan untuk berternak ikan yang kuat di air yang kotor. Dan biasanya Mina Tani dilakukan di pedesaan.

Lalu bagaimana perkampungan dan perkotaan yang minim lahan dan aliran air? Solusi yang tepat adalah dengan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam ember) yang tidak membutuhkan lahan yang luas serta membuat halaman rumah menjadi lebih asri. 

Jenis ikan yang biasa dibudidayakan adalah Lele. Kenapa Lele yang dipilih?

Ikan lele adalah salah satu jenis ikan air tawar dengan nilai ekonomis. Oleh sebab itu, lele banyak dibudidayakan dan menghasilkan keuntungan.

Ikan dengan nama latin Clarias ini adalah ikan nokturnal atau aktif mencari makan saat malam hari. Selain itu, lele juga memiliki beberapa kelebihan lain, mulai dari kemampuan tumbuh dengan sangat cepat, kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan buruk, bergizi tinggi, dan rasa dagingnya sangat lezat setelah diolah.

Keunikan lain yang dimiliki lele adalah insang tambahan yang digunakan untuk mengambil oksigen saat bernapas di luar air. Inilah yang menjadi alasan mengapa ikan lele mampu bertahan hidup di lingkungan perairan dengan kadar oksigen rendah.

Menariknya lagi, ikan lele juga tahan terhadap berbagai macam zat tercemar air. Jadi jangan heran, jika kita dapat menemukan lele hidup di comberan yang airnya jauh dari kata bersih atau bahkan septic tank.

Dengan perawatan yang dihitung tidak perlu setiap hari maka Lele menjadi favorit untuk dibudidayakan dan dijadikan sumber pangan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan di Kelurahan Bumijo pada khususnya. 

Kelurahan Bumijo mengadakan Pelatihan Mina Tani Budikdamber pada hari Rabu 24/05/2023 di Aula Balai RK Bumijo. Dihadiri 20 orang dengan narasumber Praktisi dari kelompok Berdaya yang beralamat di Gamping Kidul Ambarketawang dan Bp.Tupardi dari Kelompok Mina Tani "Papat Telu" Kampung Badran. 

Semua peserta begitu antusias dan acara ditutup oleh Ibu Lurah Bumijo dengan memberi pesan semoga pelatihan kali ini bisa memberikan kehidupan yang lebih baik para peserta serta meningkatkan taraf hidup dan ekonomi yang lebih baik dari berupaya Mina Tani tersebut. (chy)