Pelatihan Membuat Batik Ecoprint di Kelurahan Bumijo

(26/10) Bumijo. bumijokel.jogjakota.go.id  Sesuai namanya, ecoprint berasal dari kata eco atau ekosistem yang berarti lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Sistem dengan menjiplak dedaunan dan kemudian merebusnya, mirip seperti proses pembuatan batik, maka sering juga disebut batik ecoprint. Namun, motif yang dihasilkan oleh wsistem ecoprint ini lebih kontemporer dibandingkan batik yang digambar ataupun dicetak dengan motif batik yang klasik. Perbedaan lainnya, ecoprint tidak menggunakan alat seperti canting (alat seperti pena untuk membatik) dan bahan malam, namun menggunakan bahan yang terdapat di alam sekitar, seperti aneka dedaunan yang menghasilkan warna alami.

Biasanya, motif dari batik Ecoprint ini bisa dihasilkan dari daun-daun pohon yang ada di alam terbuka. Kendati demikian, tidak semua daun pohon bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat batik Ecoprint, ada banyak jenis daun yang bisa digunakan seperti daun jati, daun kersen, daun jarak, daun pepaya, hingga daun blimbing selain warnanya yang cenderung lebih kuat, beberapa daun tersebut juga memiliki corak atau motif yang bagus, sehingga sangat cocok digunakan untuk motif batik. 

Batik ecoprint dapat menjadi peluang usaha bagi warga di Kelurahan Bumijo untuk itu Kelurahan Bumijo menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Membuat Batik Ecoprint di Aula Kelurahan Bumijo pada tanggal 26 Oktober 2022 pada pukul 09.00 sampai dengan selesai. Peserta sangat antusias sekalipun suasana pelatihan diiringi hujan yang cukup deras tidak mengurangi semangat peserta mengikuti pelatihan ini sampai dengan selesai (AgSe).